15 Maret 2009

badai kepedihan

badai yang kau susupkan di jantungku tlah membuncah dendam, sayangku
ini wajahku yang selalu kau puja
dalam diam kata
dalam senyap jiwa

badai yang kau kirimkan lewat nyanyian rindu kini mengikis kekinian, sayangku
aku pun alpa
mendercah kepedihan di ujung waktu terendam

ini juga nyanyian kesengsaraan yang langit tuliskan
untukmu
juga untukku….

2 komentar:

Anonim mengatakan...

nice poem.. makasih inspirasinya...

revalina ranting mengatakan...

joddie: makasih juga.....