23 Februari 2009

my bad day!!!!!!

(mas nur stempel)
orang di depanku masih ngotot nggak mau damai. padahal aku udah berbaik hati ngajak dia damai meskipun jelas-jelas dia salah.
kronologinya gini (cie....): aku kan baru aja beli roti di tunas pagi Limpung. aku mau balik ke kios mas nur (temenku yang juga bakal jadi pengacaraku). aku tuh udah pasang lampu riting kanan jauh-jauh. aku minggir ke kiri, trus noleh ke belakang. setelah aku pastiin aman, aku nyebrang ke kanan. eh.. nggak taunya, sepeda motor grand 96 nyelonong dan menabrak bagian depan motor Revoku. apes! aku terjungkal terguling-guling. untung aja ngak parah.sedang motorku, digeret sama orang yang gak ku kenal ke pinggir jalan.
kondisinya memprihatinkan. Motor orang yang nebrak aku, juga agak parah. lampu depannya pecah. spedometernya juga(padahal kata mas nur emang spedonya gak lagi fungsi).
anehnya, bukannya minta maaf udah nabrak, dia malah ngotot minta ganti semua yang baru. aku nggak setuju. karena aku juga ditabrak. motorku juga rusak. badanku juga memar-memar kayak habis tinju.
ya udah. orang itu ngundang pengacara (polisi desa). aku juga disuruh bawa orang rumah. lantas aku menghubungi bapak temenku yang udah aku anggap sebagai bapak. dia ketua MWC NU Limpung. untungnya orang yang aku bawa kenal sama pengacara orang yang nabrak aku dan yang nabrak aku itu tukang parkir yang jagain motor bapak temenku itu. ya udah.... nggak ada okol-okolan lagi. kemudian di ambil kesepakatan. motor kami dibenerin sendiri-sndiri. trus selisihnya dibagi dua dan dibebanin sama yang habisnya sedikit.
trus motor kami bawa ke bengkel terdekat (untungnya kejadiannya pas di depan bengkel ahas).

orang itu masih ngotot juga. malah mau bawa preman segala. untung mas nur gak mati gaya. dia tetep berjaya. kalau dia juga punya geng yang lebih ganas dari punyanya. si penabrak ciut nyali juga. akhirnya dia mau bawa-bawa polisi. aku nggak takut. karena temenku banyak juga yang polisi. temen suamiku juga banyak yang polisi. temen mas nur juga banyak yang polisi. toh kalau lewat polisi semuanya bakalan rumit lagi. karena kami sama-sama nggak punya sim! dia mati langkah lagi.

hari ini semuanya bakal di akhiri. tunggu aja cerita selanjutnya. revoku yang menang atau justru grang 96nya yang bakal jago. sementara ini kami sedang nego.....

1 komentar:

wiwien wintarto mengatakan...

untung keributannya cuman soal permotoran, bukan soal luka2 badan dan jiwa nurani serta wawasan kebangsaan (opo tho iki...?)
buku dan piagam udah bisa diambil. dan kalo masih gundah gulana gara2 ditabrak, segera minta father bumar untuk nraktir sup tom yam!